BY: ZAINAL ASLI BUJANG PONTIANAK


SUMATERA EKSPRES L.P.6

Wanita dan Tradisi Buka-Bukaan

Jumat, 28 Mei 2010.

Wanita dan Tradisi Buka-Bukaan
Pada zaman Eraglobalisasi ini banyak sekali perkembangan yang terjadi didunia, salah satunya yakni perkembangan tehknologi yang menjadi plopor perkembangan disector-sektor yang lain, namun di tengah maraknya eraglobalisasi ini banyak sekali dampak negatif yang dirasakan oleh manusia pada saat ini.
Seiring dengan perkembangan Iptek (ilmu pengetahuan dan tekhnologi) banyak di manfaatkan oleh para penerus bangsa atau oleh kaula muda dibidang apapun, akan tetapi semangkin berkembangnya Iptek bayak sekali pengaruh negatif yang timbul dikalangan kaula muda kita saat ini, ironisnya bukan hanya para kaula muda yang ikut serta akan hal tersebut, bahkan lebih konyolnya lagi para orang tua yang sudah bau tanah ikut campur didalamnya dengan alasan tidak mau ketinggalan zaman. Seiring dengan pergolakan globalisasi saat ini banyak tradisi-tradisi yang muncul dimasyarakat yang bertolakbelakang dengan agama, saat kini mulai berkembang dikhalayak umum, tidak sedikit penerus bangsa kita melakukan hal-hal yang tidak wajar dilakukan, apa lagi oleh kita selaku mahasiswa, sehingga norma hukum dan norma agama diremehkan, dan bahkan ada sebagian yang meremehkan akan hal tersebut.
Saat ini telah tampak disekeliling kita tradisi yang dilakukan oleh kaum hawa yang sangat bertentangan dengan agama, khususnya bagi kita yang beragama islam, sudah tidak asing lagi bagi kaum hawa saat ini untuk melakukan selebrasi-selebrasi yang di larang keras oleh agama, salah satunya yakni tradisi buka-bukaan yang sudah sering kali dilakukan oleh kaum hawa dengan mengenakan pakaian yang serba kelihatan atau serba kekurang, ada yang sengaja menggunakan pakaian anak kecil, yang tidak cukup untuk menutupi semua bagian tubuhnya dengan tujuan agar bagian badannya yang tidak tertutup dapat dilihat orang lain khususnya oleh kaum adam, ada yang menggunakan baju tapi pusarnya kelihatan, ini sudah sudah jelas melanggar norma-norma agama, tapi sayangnya ketika mereka ditanya mengapa mereka menggunakan pakaian yang serba kekurangna atau serba kelihatan dan ketat? mereka menjawab dengan remeh ini hanya untuk mengikuti tren masa kini karena kalau tidak mengikuti tren masa kini takut di bilang katro, dan ada sebagian yang menjawab ini adalah hak kami sebagai masyarakat yang merdeka kami punya HAM (Hak Asasi Manusia).
Kebanyakan para muda-mudi kita saat ini telah terjerumus kearah yang negatif, anehnya lagi ada sebagian dari mereka yang menggunakan busana muslim hanya ingin mengikuti tren masa kini seperti yang dilakukan oleh para artis yang memang kebanyakan dari mereka sudah tidak punya moral dalam prilaku dalam berpakaian dan dalam pergaulan.
Kebanyakan muda-mudi kita saat ini cendrung mencontoh prilaku dan cara berpakaian para artis-artis, sehingga tidak sedikit dari muda-mudi kita yang merasakan dampak itu, ada sebagian dari mereka yang kehilangan kehormatannya, akibat prilaku mereka yang mengundang nafsu sahwat para kaum adam untuk menikmati mereka, karena secara tidak langsung ketika kaum hawa menggunakan pakaian yang serba kekurangandan serba sexi itu telah mengundang nafsu para kaum adam yang memiliki nafsu seperti setan, karena dengan berpakaian yang serba terbuka dan serba sexi banyak sekali kaum adam yang meresa ingin menyentuh atau lebih dari itu ketika melihat para kaum hawa mengenakan pakaian yang seksi atau pakaian yang serba kekurangan, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak dinginkan, seperti pemerkosaan dan lain sebagainya, berkaitan dengan hal itu juga Rasulullah SAW bersabda yang atinya sebagai berikut:
Siapa saja dari seorang perempuan yang melepas pakaian (membuka) selain dirumahnya (diluar rumah), maka allah pasti merobek tirai kehormatan dari padanya (HR. Ahmad, Tibrani, dan Bazaar dari Aisyah)

Kalau kita simpulkan hadits diatas, jelaslah sudah bahwasanya kaum hawa dilarang keras oleh agama khususnya bagi kita sebagai penganut agama islam untuk menggunakan pakaian yang sexi apalagi sampai membuka pakaian bukan untuk muhrimnya (suami), karena hanya suamilah yang halal untuk melihatnya.
Budaya pamer kemolekan tubuh kian hari kian meningkat, seakan-akan tidak ada hentinya, bagi yang kurang montok mereka berlomba-lomba untuk menjadikan tubuhnya montok dengan tujuan ingin dapat perhatian dari kaum adam, bukannya berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah tetapi berlomba-lomba dalam hal kejelekan yang sudah jelas bertentangan dengan agama.
Bayak sekali wanita yang lemah Imannya yang hidup di zaman modern ini lebih menitik beratkan kepada kepuasan dan kebebasan hidup dengan tidak lagi memperdulikan Norma-Norma kehidupan dan norma Agama, bahkan ada dari sebagian dari para kaun hawa yang beranggapan bahwasanya kemolekan tubuhnya merupakan sebuah anugrah dari tuhan yang tidak boleh disia-siakan. Sehingga lekuk liuk tubuhnya dipertontonkan kepada siapa saja.
Dan ironisnya lagi mereka yang berjilbab tidak mau kalah saing, walaupun kepala mengenakan jilbab namun mereka masih saja ingin mempertontonkan kemulusan dan kemolekan leher mereka, ada juga yang mengenakan jilbab namun masih menggunakan pakian yang tembus pandang, dan pakaian yang serba ketat sehingga bentuk-bentuk tubuhnya terlihat sexi. Saat ini banyak sekali para kaum hawa baik mereka yang beragama Islam ataupun nonislam hanya ingin menuruti nafsu belaka, dan mereka telah diperbudak oleh nafsu, sehingga tidak jarang banyak sekali muda-mudi yang terjerumus kedalam lembah kenistaan akibat menuruti nafsu mereka, mengenai hal tersebut Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an yang artinya:
Sesungguhnya nafsu syahwat itu mendorong manusia kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diramati oleh Allah SWT. Sesungguhnya tuhanku maha pengampun lagi maha penyayang.(QS. Yusuf: 53)

Maka dari itu kita sebagai umat beragama khususnya bagi kita yang beragama isalam hendaknya lebih memperhatikan lagi apa yang akan kita lakukan baik dari segi prilaku, adab sopan santun serta adab berpakaian agar kita tidak terjebak dalam lembah kenistaan. Dan sebagai penerus bangsa kita harus menjagai diri dari prilaku-prilaku yang kurang baik agar Allah SWT selalu melindungi kita dari dari apa-apa yang tidak kita ketahui. Karena kita semua adalah muda-mudi sebagai penerus bagsa dan penerus tongkat estafet Negara dan agama kita.

Comentários:

Posting Komentar

THAKS FOR U ATTENTION
 
Santri Pesisir © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |